Pengaruh Penggunaan Media Buku Saku dan Metode Ceramah Sebagai Usaha Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pencegahan Karies Gigi di Posyandu Kelurahan Andalas Kota Padang

  • Havina Yase
  • Sri Ramayanti
  • Reni Nofika
Keywords: dental caries, pocket book, lecture method, mother's knowledge

Abstract

Dental caries is a common tooth problem found among children. Mother's knowledge is a factor that influences children's dental caries prevention. Various media and methods can increase knowledge, such as pocket book and lecture methods that contain material about prevention of childrens dental caries. The objective of the study is to determine the effect of using pocket book and lecture methods on mothers knowledge about childrens dental caries in Andalas District, Padang. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest design. The sample was divided into two groups with different treatment, 22 samples were given health education using pocket book and 22 samples were given health education with the lecture method. Data analysis included Wilcoxon test and Mann-Whitney test. The result of the study is there is a significant difference knowledge between before and after health education to samples used pocket book (p-value=0,01) and lecture method (p-value=0,01). There is no significant difference for both groups (p > 0.915). The conclution of the study is health education using pocket book and lecture methods can increase mothers knowledge about childrens dental caries prevention.

References

Tulangow JT, Mariati NW, Mintjelungan C. Gambaran status karies murid sekolah dasar negeri 48 manado berdasarkan status sosial ekonomi orang tua. Manado: Jurnal e-Gigi (eG). 2013; 1(2): 85.
2. Kutesa A, et al. ‘Prevalence and factors associated with dental caries among children and adults in selected districts in Uganda’, African Health Science. 2015; 15(4): 1302.
3. Moharamzadeh K. Front Matter Diseases and Conditions in Dentistry. Chichester, UK: John Wiley & Sons Ltd. 2018, pp. 37.
4. Tarigan R. Karies Gigi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 2013.
5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013. p. 112.
6. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. p.103.
7. Sumual IA, Pangemanan DHC, Wowor VNS. Keparahan karies gigi yang tidak dirawat pada siswa SD GMIM 31 Manado berdasarkan indeks PUFA. Jurnal e-Gigi (eG). 2016; 4(2): 208-213.
8. Erwana AF. Mitos dan Fakta: Tumbuh Kembang Gigi Anak. Yogyakarta: Rapha Publishing; 2014. p. 6-7.
9. Bebe ZA., Henry SS, Martini M. Faktor risiko kejadian karies gigi pada orang dewasa usia 20-39 tahun di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Semarang: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-jurnal). 2018; 6(1): 367.
10. Oktarina, Tumaji, Roosihermiatie B. Korelasi faktor ibu dengan status kesehatan gigi dan mulut anak taman kanak-kanak di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Surabaya: pusat penelitian dan pengembangan humaniora dan manajemen kesehatan, badan penelitian dan pengembangan kesehatan RI; 2016. p. 227.
11. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan anak usia balita bagi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2012, p. 29.
12. Zia HK, Nurhamidah, Dhona A. Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhadap kebiasaan menyikat gigi anak. Padang: Jurnal B-dent. 2014; 1(1): 43-48.
13. Afiati R, et al. Hubungan Perilaku Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Gigi Anak: Tinjauan Berdasarkan Pengetahuan, Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial di TK ABA 1 Banjarmasin. Banjarmasin: Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2017; 2(1): 56-62.
14. Setty JV, Srinivasan I. Knowledge and Awareness of Primary Teeth and Their Importance among Parents in Bengaluru City, India. Bengaluru City: International Journal of Pediatric Dentistry. 2016; 9(1): 56-61.
15. Kholid A. Promosi kesehatan dengan pendekatan teori perilaku, media, dan aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2014. p. 126-152.
16. KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses dari http://kbbi.web.id/buku tanggal 6 Februari 2019; 2017.
17. Noor LV, Sari, Artathi ES, Aris S. Studi Efektivitas Buku Saku Terhadap Skor Pengetahuan Penyakit Menular Seksual Pada Siswa SMA Negeri Banyumas. Semarang: Bidan Prada Jurnal Ilmiah Kebidanan. 2010; 1(1): 28-36.
18. Mashita M, Komalasari K. Efektivitas penggunaan media buku saku dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan cinta budaya daerah siswa (studi kuasi eksperimen pada siswa kelas vii SMP Negeri 5 Malang). Bandung: MODELING: Jurnal Program Studi PGMI. 2016; 3(1): 20.
19. Ahmady, Agus EA. Efektifitas buku saku dalam meningkatkan pengetahuan pendamping ibu nifas di Kabupaten Mamuju. Mamuju: Jurnal Kesehatan Manarang. 2018; 4(2): 122-127.
20. Herijulianti E, Indriani TS, Artini S. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC; 2001. p. 63-66.
21. Noor AM, Fuad C. Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Filariasis. Pontianak: Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. 2014; 1(1): 23-33.
22. Mubarak WI, Chayatin N. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
23. Ekadinata N, Widyandana D. Promosi Kesehatan Menggunakan Gambar dan Teks dalam Aplikasi Whatsapp Pada Kader Posbindu. Yogyakarta: Berita Kedokteran Masyarakat. 2017; 33(11): 1123-1129.
24. Nursalam. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dan Praktik Keperawatan Profesional, Edisi Kedua. Salemba Medika, Jakarta; 2009.
25. Agustin M. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Media Booklet Dibandingkan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Orangtua Tentang Karies Gigi Pada Anak Usia 5-9 Tahun Di Desa Makamhaji. Surakarta: Jurnal Kesehatan. 2014; 6(1): 89-103
26. Bertalina. Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Tanjung Karang: Jurnal Kesehatan. 2015; 6(1): 56-63.
27. Wibowo S, Suryani D. Pengaruh Promosi Kesehatan Metode Audiovisual dan Metode Buku Saku Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) Pada Ibu Rumah Tangga. Yogyakarta: Jurnal Kesmas. 2013; 7(2): 67-72.
28. Rapiasih NW, Prawiningdyah Y. Pelatihan Hygiene Sanitasi dan Poster Berpengaruh Terhadap Pengetahuan, Perilaku Penjamah Makanan, dan Kelaikan Hygiene Sanitasi di Instalasi Gizi RSUP Sanglah Denpasar. Denpasar: Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2010; 7(2): 64-73.
29. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
30. Utami S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status karies gigi anak usia prasekolah Kabupaten Sleman tahun 2015. Yogyakarta : Mutiara medika jurnal kedokteran dan kesehatan.2018; 18(2): 68.
31. Zulaekah S. Pendidikan Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi. Surakarta : Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2012; 7(2): 127-133.
Published
2020-12-01
How to Cite
Yase, H., Ramayanti, S., & Nofika, R. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Buku Saku dan Metode Ceramah Sebagai Usaha Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pencegahan Karies Gigi di Posyandu Kelurahan Andalas Kota Padang. Andalas Dental Journal, 8(2), 53-62. https://doi.org/10.25077/adj.v8i2.199

Most read articles by the same author(s)