Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) dengan Formula Obat Kumur Lidah Buaya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
Keywords:
red ginger extract, aloe vera mouthwash formulae, antibacterial, inhibition zone’s diameter, staphylococcus aureus
Abstract
Red Ginger extract and Aloe vera mouthwash formulae have an antibacterial properties. The Red Ginger extract contains of gingerol, essential oil, terpenoid, fenol, flavonoid, and the Aloe vera mouthwash formulae contains of aloe berbadensis. This compound can be used in inhibition against the growth of Staphylococcus aureus that cause infections. The method of this research is a laboratory experimental. The Red Ginger extract prepared by maceration method with 96% ethanol solvent. The Aloe vera mouthwash formulae is the ready stock. Discs soaked into two groups solution for 15 minutes, then placed on MHA media contain Staphylococcus aureus to see the inhibition power. The result showed that the Red Ginger extract and Aloe vera mouthwash formulae show the inhibiting power with a strong category. The average diameter inhibiting power of Red Ginger extract is 10,75 mm and Aloe vera mouthwash formulae is 12,82 mm. Independent Sample T-test showed the significance value is 0,00 (p<0,05). The conclusion of this reasearch is that the Aloe vera mouthwash formulae is more effective than Red Ginger extract in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus.
References
1. Ganitafuri, H. Daya Hambat Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Pertumbuhan Isolat Klinis Bakteri Streptococcus β hemolyticus in Vitro. [Skripsi]. 2010. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Tim Bina Karya Tani. Budidaya Tanaman Jahe. 2009. Yrama Widya. Bandung.
3. Zakiah, Syarifah. Uji Daya Hambat Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Merah Bakteri Terhadap Gram Positif dan Gram Negatif. [Skripsi] 2010. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
4. Fissy, Syf. Octy Novy. Uji Efektivitas Sediaan Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermis. 2013. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
5. Rohula Utami, Kawiji, Edhi Nurhartadi, Muslika Kurniasih, dan Dedy Indianto (2013). Pengaruh Minyak Atsiri Jahe Merah dan Lengkuas Merah Pada Edible Coating Terhadap Kualitas Fillet Ikan Patin. Agritech, Vol. 33, No. 4, November 2013: 399 - 406.
6. Erikawati, Daniati Tri. Perbandingan Desinfektan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Ekstrak Jahe Merah 100% Sebagai Bahan Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Perubahan Warna Pada Resin Akrilik Heat Cured. 2012. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
7. Nurina, Saskia Budi. Konsentrasi Efektif Ekstrak Jahe Merah Sebagai Pembersih Gigi Tiruan Resin Akrilik Terhadap Jumlah Streptococcus mutan. 2010. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
8. Prasetya, Bagi. Efektifitas Daya Antibakteri Ekstrak Jahe Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro). 2012. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan universitas Yogyakarta.
9. Hayati, K. Efek Anti Bakteri Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Staphylococcus aureus Yang Diisolasi Dari Denture Stomatitis (Penelitian In Vitro). [Skripsi]. 2019. Universitas Sumatera Utara, Medan.
10. Sulistiawati, I Dewa Ayu Nuraini. Pemberian Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera) Konsentrasi 75% Lebih Menurunkan Jumlah Makrofag Dari Pada Konsentrasi 50% dan 25% Pada Rahang Mukosa Mulut Tikus Putih Jantan. [Thesis]. 2011. Universitas Udayana, Denpasar.
11. Celik c, Yuzugulla B, Erkut S, Yamanel K. Effect of mouthrinses on color stability of resin composite. Eur J Dent.2008.
12. Soeherwin, Mangundjaja, Rini Khairun Nisa. Pengaruh Obat Kumur Klorheksidin Terhadap Populasi Kuman Streptococcus Mutans Di Dalam Air Liur.2000. Universitas Indonesia.
13. Kusuma, Sri Agung F. Staphylococcus aureus. 2009. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.
14. Shweta, S Krishna Prakash. Dental Abscess: A Microbiological Review. Dental Research Journal 2013; Sept - Oct, 10(5): 585 – 591.
15. Sari, Kartika Indah Permata, Periadnadi dan Nasril Nasir. Uji Antimikroba Ekstrak Segar Jahe-Jahean (Zingiberaceae) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Jurnal Biologi Universitas Andalas 2013; Vol. 20-24 (ISSN: 2303-2162).
16. Rokhman, Fatkur. Aktivitas Antibakteri Filtrat Bunga Teleng (Clitoria ternatea l) Terhadap Bakteri Penyebab Konjungtivitis. 2007. Institusi Pertanian Bogor.
17. Winarsih, Sri. Uji Efek Ekstrak Etanol Lidah Buaya Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Escherchia coli Secara In Vitro. Jurnal Penelitian.2010.
18. Kusumawardani, Irene Retno, Kusdarwati Rahayu, dan Didik Handijatno. Daya Antibakteri Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) Dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Perumbuhan Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Jurnal Berkala Penelitian Perikanan, 2008; Vol 3 Hal 75 – 82.
19. Purwani, Eni, Setyo Wulang N. H., dan Rusdin Rauf. Respon Hambat Bakteri Gram Positif dan Negatif Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diawetkan Dengan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale). Jurnal Kesehatan ISSN 1979-7621, 2009; Vol. 2: 61-70.
20. Ajizah, A., Thihana dan Mirhanuddin (2007). Potensi Ekstrak Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara in Vitro. Jurnal Ilmiah. 4(1): 37-42.
21. Idris, M. Efektifitas Aloe Vera Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Sanguis. [Skripsi]. 2013. Universitas Hasanudin, Makassar.
22. Badan POM RI. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Direktorat Obat Asli Indonesia 2013; h: 4 – 11.
2. Tim Bina Karya Tani. Budidaya Tanaman Jahe. 2009. Yrama Widya. Bandung.
3. Zakiah, Syarifah. Uji Daya Hambat Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Merah Bakteri Terhadap Gram Positif dan Gram Negatif. [Skripsi] 2010. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
4. Fissy, Syf. Octy Novy. Uji Efektivitas Sediaan Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermis. 2013. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
5. Rohula Utami, Kawiji, Edhi Nurhartadi, Muslika Kurniasih, dan Dedy Indianto (2013). Pengaruh Minyak Atsiri Jahe Merah dan Lengkuas Merah Pada Edible Coating Terhadap Kualitas Fillet Ikan Patin. Agritech, Vol. 33, No. 4, November 2013: 399 - 406.
6. Erikawati, Daniati Tri. Perbandingan Desinfektan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Ekstrak Jahe Merah 100% Sebagai Bahan Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Perubahan Warna Pada Resin Akrilik Heat Cured. 2012. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
7. Nurina, Saskia Budi. Konsentrasi Efektif Ekstrak Jahe Merah Sebagai Pembersih Gigi Tiruan Resin Akrilik Terhadap Jumlah Streptococcus mutan. 2010. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
8. Prasetya, Bagi. Efektifitas Daya Antibakteri Ekstrak Jahe Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro). 2012. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan universitas Yogyakarta.
9. Hayati, K. Efek Anti Bakteri Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Staphylococcus aureus Yang Diisolasi Dari Denture Stomatitis (Penelitian In Vitro). [Skripsi]. 2019. Universitas Sumatera Utara, Medan.
10. Sulistiawati, I Dewa Ayu Nuraini. Pemberian Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera) Konsentrasi 75% Lebih Menurunkan Jumlah Makrofag Dari Pada Konsentrasi 50% dan 25% Pada Rahang Mukosa Mulut Tikus Putih Jantan. [Thesis]. 2011. Universitas Udayana, Denpasar.
11. Celik c, Yuzugulla B, Erkut S, Yamanel K. Effect of mouthrinses on color stability of resin composite. Eur J Dent.2008.
12. Soeherwin, Mangundjaja, Rini Khairun Nisa. Pengaruh Obat Kumur Klorheksidin Terhadap Populasi Kuman Streptococcus Mutans Di Dalam Air Liur.2000. Universitas Indonesia.
13. Kusuma, Sri Agung F. Staphylococcus aureus. 2009. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.
14. Shweta, S Krishna Prakash. Dental Abscess: A Microbiological Review. Dental Research Journal 2013; Sept - Oct, 10(5): 585 – 591.
15. Sari, Kartika Indah Permata, Periadnadi dan Nasril Nasir. Uji Antimikroba Ekstrak Segar Jahe-Jahean (Zingiberaceae) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Jurnal Biologi Universitas Andalas 2013; Vol. 20-24 (ISSN: 2303-2162).
16. Rokhman, Fatkur. Aktivitas Antibakteri Filtrat Bunga Teleng (Clitoria ternatea l) Terhadap Bakteri Penyebab Konjungtivitis. 2007. Institusi Pertanian Bogor.
17. Winarsih, Sri. Uji Efek Ekstrak Etanol Lidah Buaya Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Escherchia coli Secara In Vitro. Jurnal Penelitian.2010.
18. Kusumawardani, Irene Retno, Kusdarwati Rahayu, dan Didik Handijatno. Daya Antibakteri Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) Dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Perumbuhan Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Jurnal Berkala Penelitian Perikanan, 2008; Vol 3 Hal 75 – 82.
19. Purwani, Eni, Setyo Wulang N. H., dan Rusdin Rauf. Respon Hambat Bakteri Gram Positif dan Negatif Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diawetkan Dengan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale). Jurnal Kesehatan ISSN 1979-7621, 2009; Vol. 2: 61-70.
20. Ajizah, A., Thihana dan Mirhanuddin (2007). Potensi Ekstrak Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara in Vitro. Jurnal Ilmiah. 4(1): 37-42.
21. Idris, M. Efektifitas Aloe Vera Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Sanguis. [Skripsi]. 2013. Universitas Hasanudin, Makassar.
22. Badan POM RI. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Direktorat Obat Asli Indonesia 2013; h: 4 – 11.
Published
2019-06-01
How to Cite
Khayum, N., Semiarti, R., & Yohana, N. (2019). Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) dengan Formula Obat Kumur Lidah Buaya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Andalas Dental Journal, 7(1), 44-51. https://doi.org/10.25077/adj.v7i1.135
Section
Articles
